You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penanganan PKL Dilakukan secara Terpadu
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Penanganan PKL Dilakukan secara Terpadu

Penanganan pedagang kaki lima (PKL) terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Penataan PKL tersebut dilakukan secara terpadu untuk tujuan revitalisasi kota, sehingga dilakukan tidak tebang pilih antara PKL Bendungan Hilir (Benhil) maupun PKL Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Nanti akan kami cek lebih lanjut, semuanya tanpa kecuali harus dapat perlakuan yang sama, harus ditata sing apik,

“Nanti akan kami cek lebih lanjut, semuanya tanpa kecuali harus dapat perlakuan yang sama, harus ditata sing apik,” kata Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI di Balakota, Rabu (1/7). 

Ia mengatakan, penanganan secara terpadu itu melibatkan PD Pasar Jaya, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) serta kecamatan.

PKL Kembali Padati Jalan Kalibaru Timur

"Kita ingin penanganan PKL terpadu untuk mencari solusi terbaik sehingga semua pihak dapat diuntungkan," ujarnya.

Penataan ini, lanjut Djarot, juga dimaksudkan agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat sekitar. Terutama terkait kemacetan yang ditimbulkan.

"Tentu akan kami bicarakan dengan pihak-pihak terkait. Terus terang saja, PKL kan penggerak sektor ril, tetapi memang mereka juga harus wajib tertib," tuturnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati